BLOGGER TEMPLATES AND YouTube Layouts »

Monday, July 21, 2014

Buka Bersama TE ala "Eleven Party"

Batam-Buka bersama yang digelar mahasiswa/i TE UIB bertajuk "eleven party" berlangsung heboh di kawasan bukit Tanjung Uma pada minggu (20/7).

Bertempat di rumah salah satu mahasiswa angkatan 2011, Anggreiny Jayanti yang akrab disapa "neny", buka bersama mahasiswa TE 2011 ini tampak seperti pesta pernikahan. Menu cumi-cumi, bakso, ayam, udang, bilis, kari, prata, semangka, pisang, kurma, agar-agar, semua beradu untuk masuk ke dalam lahapan mahasiswa tak memandang anak kos maupun yang asli batam. Tak heran semua masterpiece ini sudah dipersiapkan oleh neny dan mamanya selaku tuan rumah sejak pukul 10 pagi tadi. Buber ini merupakan agenda tahunan yang telah dilaksanakan kedua kalinya sejak tahun 2013. Meski bukan acara formal dari prodi maupun HMPS, namun acara ini mampu membuktikan kekompakan punggawa TE yang tengah menempuh tahun terakhirnya di kampus UIB. Selain dihadiri oleh mahasiswa/i 2011, turut hadir beberapa mahasiswa transfer angkatan 2012 dan 2013, yang pernah beberapa kali berada di kelas yang sama.

Dalam 3x60 menit yang terlewati berisi obrolan ringan dan candaan di antara selingan denting sendok yang beradu dengan piring. Sudah merupakan hal yang lazim bagi mahasiswa tahun akhir akan jarang berkumpul dalam satu kelas, karena masing-masing sudah fokus pada metpen atau skripsinya. Sekalipun bertemu, mungkin lokasinya sudah berpindah ke laboratorium tempat memantau progress project akhir. Oleh karena itulah, momen ini sangat dimanfaatkan sebagai ajang silaturahim sekaligus syukuran karena mereka sudah melewati 3 tahun di belakang dan sampai di tahap ini. Sebuah doa terpanjat agar mereka dapat melewati sidang skripsi dengan lancar dan baik pada tahun 2015 mendatang serta bersama mengenakan toga di bulan Novembernya.

Di akhir acara, ketika dimintai komentar mengenai acara ini, salah seorang mahasiswi 2011, Adelia Mayang Sari yang kerap dipanggil "Adel" hanya bisa berkata "luar biasa". Lain halnya dengan "Imam" Suhendra yang mengaku kekenyangan di awal sehingga mengeluarkan tenaga ekstra untuk menghabiskan hidangan inti. Namun, ia mengatakan yang paling berkesan dari buber ini adalah suasana yang hangat, "mantap deh pokoknya".